Kupang. 01 Agustus 2024. Tim Inspektorat Daerah Provinsi NTT sesuai Surat Tugas Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor : IP.800.1.11.1/232/ST/K/2024 tanggal 16 Juli 2024 melakukan pemeriksaan manajemen sekolah (BOSP dan Komite) di Kabupaten Belu selama 10 (sepuluh) hari. Pemeriksaan dilakukan mulai tanggal 18 sampai dengan 27 Juli 2024, dengan susunan tim yaitu Pengendali Teknis Enny C. Ndapamerang, S.Sos, M.M, Ketua Tim Linda Triono, SE, M.H., CGAA dan Emanuel Ronaldus Atok, S.E., M.M serta Anggota Tim Klara M. Kelen, S.E, Abidin S. P. Tokan, S.E, Fahmi Rahman Baletty, S.IP, Tridia M. Y. Gawu, S.S, Richardus Jaya Perdana Dumin, S.E, Doni Monardo Lopes De Carvalho, S.STP dan Jose Avilio Billik, S.Kom
Tim Pemeriksa Fisik saat melakukan entry meeting di Aula SMKN 3 Atambua (Foto 19/07/2024)
Pemeriksaan manajemen sekolah difokuskan pada pengelolaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) serta pengelolaan Komite Sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur. Pemeriksaan manajemen sekolah di Kabupaten Belu diawali dengan entry meeting pada tanggal 19 Juli 2024 yang dipimpin oleh Pengendali Teknis Enny C. Ndapamerang, S.Sos, M.M dan dihadiri 9 (sembilan) sekolah yang menjadi obyek pemeriksaan. Setelah entry meeting masing-masing sub tim berkordinasi dengan sekolah yang menjadi tanggungjawabnya untuk pelaksanaan pemeriksaan
Tim Pemeriksa Fisik saat melakukan pemeriksaan di sekolah yang menjadi obyek pemeriksaan (Foto 19/07/2024 s.d. 27/07/2024)
Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa pelaksanaan pengelolaan dana BOSP dan Komite masih terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki, baik itu dalam hal kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku maupun dalam hal pelaporan dan penggunaan dana yang berpotensi merugikan kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini diharapkan dapat mendorong perbaikan terhadap pengelolaan dana BOSP maupun Komite dan memastikan bahwa semua sumber daya pendidikan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur. #ItdaProvNTT (Ricky)